Tentang Suami Yang Merindukan Pulang #2

Fi..
Apa salahku memakai kamu sebagai orang kedua jamak
Kukira semua orang pun mengetahui, bau tanah Pakintelan selepas diguyur hujan adalah sesuatu yang mencandukan

Aspal Ungaran yang mengepul tipis2 tak lama setelah matahari menghangatkan pemukaannya yang lembab
Semua itu tak terganti, ada sensasi tersendiri saat kamu menikmatinya bersamaan dengan kerlingan benak kepada harapan

Istana dari tatanan bata2 berwarna kelabu, yang diadon dengan rasa hormat untuk tetangga baru dari Pak rohim dengan atap genteng berkerangka galvalum yang timpang di bagian belakang

Ada yang lucu di sana, tapi rinduku lebih pekat

Fi..
Kuingat saat malam2 kau mendadak terjingkat2
Seekor kucing mengeong di pintu depan meminta masuk dari halaman yang ditumbuhi belukar dan tanaman2
Aku tertawa, berderai2

Tak pernah lagi kulihat rusa, yang kuceritakan padamu ia mungkin lari dari belantara
Dan kau berkata menimpali, kamu hidup di Oklahoma

Fi..
Pak Gik dan nasi kucingnya itu nolstalgik
Kali di sisi berwarna cokelat tapi pengunjung berdatangan lebat
Jelata dan kabarnya sampai kelas pejabat

Apa kamu mau kita mengingat2 Giggle Box, atau Strada Caffee, kedai bernama aneh yang selalu kaugadang2 saat aku merencanakan makan malam bersama

Atau Bu Yati, kedai sempit di salahsatu sudut Gubernuran yang nasi kucingnya semakin sedap saat dilahap sambil berhimpit2

Bereunikah kita di sana nanti, atau menjadikannya sebagai keseharian lagi?

Enam bulan seharusnya tak lama, Fi..


Comments

Popular posts from this blog

Disiplin Diri

Gunung

Piala Dunia