Posts

Showing posts from February, 2020

Memigrasikan Indonesia

Mengindonesiakan Dunia! Saya lagi2 takjub, hampir selalu ada orang India atau Pakistan di setiap kota yang saya singgahi selama saya merantau di Australia ini. Ketakjuban saya adalah terhadap kepercayaan diri mereka menjelajahi dunia guna mengais rejeki. Tanpa mengesampingkan sejarah, saya tahu ada sebagian orang Jawa yang bisa kita temui jejaknya di negeri2 lain, seperti malaysia, Singapura, Afrika Selatan, Belanda, atau Suriname, namun bagi saya itu masih kalah dibandingkan kedua bangsa tadi. Orang Jawa bertebaran di negara2 yang sudah saya sebut namanya karena dua hal. Sebagian memang karena mereka merantau, dan sebagian besar mereka meruoakan laki2, sementara sebagian lagi merupakan keturunan pekerja Jawa yang dibawa penjajah Belanda ke tanah koloni2 lain. Lain halnya dengan orang India atau Pakistan (saya tak menyebut orang Cina karena terlalu umum) mereka pergi merantau bersama keluarganya, memang tidak semua, namun tetap saja angka mereka besar dan fakta inilah yang menjadikan m

Melihat Agnes Monica Mendewasa

Saya berdesir saat Sujiwo Tejo mengunggah video ia dan Agnes Monica bernyanyi langgam Jawa di twitter. Penyanyi berusia 34 tahun itu Juga terbahak2 saat Sujiwo Tejo mengatakan, Agnes tidak berdarah Indonesia melainkan berdarah Jawa. Terpikir, 10 tahun lalu apakah nona keturunan Tionghoa ini mau menyanyikan lagu jenis demikian? Kesimpulan saya, Agnes kini tampak mengendur dan membumi karena ia dalam proses pendewasaan ini. Dan salah satu hal yang mendasarinya adalah keterpukulan. Saya kira keterpukulan merupakan hal yang menentukan dewasanya seseorang. Ia akan menjadi lebih bijak dan memahami keadaan saat pengalaman batinnya menghebat. Persis seperti cerita saya sendiri dulu, yang saat muda emoh mendengarkan lagu2 dangdut, India, atau campur sari. Alasannya ya karena lagu2 jenis itu tidak keren di mata saya. Kala itu saya berambisi menjadi musisi/wartawan musik top yang rujukan lagu2nya adalah musik dari luar negeri. Beda ceritanya pada hari2 ini, ketika saya lebih bertoleransi terhadap