Sejumput Pengamatan Dalam Perkembangan Bahasa Inonesia: Lalim Jadi Zalim
Menikmati setiap kata dan kalimat dalam Bahasa Indonesia, berikut menyoroti perkembangannya, itulah yang saya rasakan belakangan ini. Berbeda dari jaman remaja hingga pertengahan masa kuliah dulu, saat beringgris ria menjadikan keseharian, serkarang hampir tidak pernah saya menulis atau mengatakan sesuatu dalam Bahasa Inggris jika tidak benar-benar dibutuhkan. Ngomong-ngomong soal perkembangan Bahasa Indonesia, sepertinya ada tren menarik saat beberapa kata serapan dari Bahasa Arab belakangan kerap sering dipakai. Bukannya dari kalangan akademisi maupun wartawan, justru kalangan politikuslah yang paling getol menyebarkan kata-kata serapan ini. Hangatnya cuaca perpolitikan dalam negeri rupa-rupanya cukup mendukung penyebarluasan kata-kata serapan sekaligus menambah lema-lema baru dalam bahasa kita. Hayo, siapa bisa menyebutkan makna dari kata-kata ini: tabayyun, haqqul yaqin, ikhtiar, tawakkal, dan zalim. Khusus kata yang terakhir, ada kasus menarik karena penulisan dan pengejaannya m