Mari Terkenal ala Indonesia!

Di tempo dulu, pada era handphone belum jadi benda wajib. Rano Karno merupakan seniman yang bisa disebut seniman sejati. Dia bisa berekspresi sedemikian rupa dalam sinetronnya. Saat berakting orang ini benar-benar menjadi 'Si Doel' yang soleh dan lugu. Lihatlah raut mukanya yang muram, pergerakan bola matanya tidak tenang, hingga suaranya yang mengambang seperti bergumam. Sangat berbeda dengan karakter aslinya yang cerah ceria. Dengan kata lain, Rano Karno paham betul bagaimana sosok ‘Si Doel’ itu. Dia begitu menghayati dan menjiwai perannya.

Sesuatu yang jarang kita dapati di sinetron sekarang.

Kini kita tak perlu serepot itu untuk jadi bintang di televisi. Cukup berbekal nekat bin pede, maka semua bisa diatur. Banyak dari mereka yang berhasil. Mau tahu nggak modal para pesohor kita untuk bisa terkenal atau setidaknya 'masuk tivi'? Berikut ini beberapa gambarannya. Siapa tahu Anda sekalian yang ngebet banget buat jadi yang ‘begini’ ini punya modal yang kurang lebih sama.

Cantik/ganteng

deskripsi : Apaa!? jawaban standar kalee. Emang! Tapi itulah hukum yang berlaku di jagat pertelevisian. seluruh alam raya. Barangsiapa bertampang lucu, cute (bibirnya biasa aja, nona Laudya Cintya Bella!), eksotik, ataupun gagah berpeluang besar untuk menjadi pesohor. Tidak harus mahir berakting atau berotak encer macam Habibie, cukup memiliki wajah yang fotogenik serta postur yang proporsional. Anda sekalian yang merasa punya modal jenis ini bisa segera menghubungi model agency, pencari bakat atau bisa langsung ikut casting langsung di stasiun teve, bisa juga dengan ikut pemilihan wajah sampul majalah. Psst..siap-siap ya kalau ada syarat yang kadang sedikit 'nakal'. nyum-nyum.

Siapa aja tuh : Banyak!! Tanpa perlu menyebutkan nama Anda sekalian pasti tahu bagaimana bentuk orang cantik atau tampan itu. Segera nyalakan televisi Anda. Kalau masih belum faham juga cobalah bertanya pada orang di samping Anda, tanyai juga mereka apakah tampang Anda pantas bersanding dengan para seleb tersebut di televisi.

Keturunan asing (blasteran)

deskripsi : Siapa sangka remaja berbakat sedang seperti ('scuse me) Thalita Latief atau Dimas Beck bisa masuk kotak kaca kita. Tentu mas dan mbak ini punya modal yang cukup mumpuni. yaiyalah, bule Bo!! Rimba pertelevisian kita memang makin murahan dengan menjamurnya spesies ini. Bukan apa-apa, maraknya pemakaian artis keturunan asing (kulit putih terutama) justru membuat bakat pribumi seperti di anak tirikan. Kesempatan warga keturunan dua kali lipat lebih besar. Perlu diketahui hal ini sudah dimulai sejak zaman Belanda di mana terjadi pengkotak-kotakan strata sosial (bisakah dikatakan ini penjajahan kultural?). Namun dalam masyarakat kita juga sudah tertancap kuat bahwa artis keturunan bernilai lebih, sehingga mau tidak mau stasiun televisi memilih mereka selain pertimbangan tampang yang lebih menjual.. Yang jelas tiga dari lima sinetron di televisi pemeran utamanya artis berdarah campuran!!.

siapa aja tuh : yuuhuuu, dari Zaman Johnny Indo (mari bertaubat, meneer), Meriam Bellina, Tamara Bleszynski, Ari Wibowo sampai artis masa kini macam Christian Sugiono atawa Cinta Laura (shut up!!) serta puluhan lainnya.

Sekedar info saja, Andrew White pernah ngomong kalau di negeri asal bapaknya, Australia, para selebritas diutamakan yang berambut pirang dan bermata biru. Bisa jadi Manohara nggak dipakai RCTI kalau tampangnya ndeso khas PRT. Hahaha.

Pejabat/ orang penting

deskripsi : Pesohor tipe ini biasanya menjadi terkenal dengan sendirinya tanpa harus capek ikut casting atau jadi figuran. Cukup go public di mal sambil menggandeng bintang yang lagi happening atau bikin sensasi berfoto mesum ria bareng penyanyi zaman kemaren yang mulai temaram. Bisa juga dengan menyertakan prestasi bapak semasa jadi pebalap dalam portfolio saat jumpa pers. Tapi nggak semua dari kita bisa menjadi mereka, paling tidak kudu punya darah biru atau ningrat.

siapa aja tuh : Ardi Bakrie, Abi Yapto, Andi Soraya, Bambang Triatmojo, Ananda Mikola. Di kalangan putri jendral ada Fiantika Ambadar serta Della Irfan Hakim.



Bertingkah konyol

deskripsi : Lagi-lagi kita dapati tipe yang very Indonesia! Budaya melucu masyarakat kita menjadi jurus ampuh buat para seleb wannabe di era yang serba instan ini. Tak perlu neko-neko, cukup tunjukan kekonyolanmu! Diawali dengan munculnya Aming di komedi slapstick Extravaganza enam tahun lalu, the pinkyboy seolah membuka kran buat para pendatang baru yang telah mengantri. Secara berurutan mengucur nama-nama seperti Tukul Arwana, Jeng Kelin hingga Adul dan Aziz Gagap. Di ranah banci mencuat nama Indra Bekti, Olga Syahutra, Ruben Onsu (howeek..), serta Ivan Gunawan. Pesohor tipe ini biasanya berkubang di wilayah presenter, komedi slapstik, sketsa ataupun host talkshow banyolan serta live music. Gara-gara ulah mereka para mantan VJ MTV serta seleb lain pun terpaksa ‘memperkonyolkan diri’.

Dari sini muncul budaya baru yaitu saling sindir dan ledek. Mulai dari urusan fisik sampai gosip pribadi diungkit meskipun sifatnya bercanda. Perbuatan yang dulu dianggap tidak sopan, berdosa kini justru menjadi nilai jual para seleb kita. Hidup Indonesia!.

siapa aja tuh : TransCorp sangat rajin memproduksi makhluk jenis ini, Hampir semua acara dengan presenter ajaib ada dikedua stasiun televisi milik Chaerul Tanjung. Mulai dari peran kecil sampai pemeran utama semua wajib wagu. Belakangan ANTV menjajal peruntungan dengan Budi Anduk sebagai batu pertamanya.

Nekat atau pede

deskripsi : Mau bahas sisi baik atau buruk yang penting diri ini diblow up. Baik yang halal maupun haram segala usaha bakal dijalani dengan khusyuk. Foto bugil (bukan kamu Julia Peres!), mungkin. Tambahkan juga gosip nggak penting, misalnya dengan membeberkan pada media kalau pejabat ‘anu’ pernah “ehm” bareng. Bisa juga dengan ngaku kalau nikah siri sama pesohor alim karismatik yang hobi koleksi istri cuma bikin sakit, santai. Terkadang konyol dan nekat maknanya beda tipis. Tapi untuk hal ini nekat lebih ditujukan pada pesohor wanita. Sedangkan pede adalah berani bercuap-cuap, cuek serta unik.

siapa aja tuh : Dari zaman Macicha Muchtar, Angel Lelga, sampai Maria Eva selalu saja nggak jauh dari kata dangdut. Walau banyak yang mencoba, cuma segelintir saja yang berhasil naik daun berkat dunia ‘tarik celana’ macam tante-tante ini. Selain itu ada Tiara Lestari yang pernah bugil di Playboy terbitan Spanyol., Cyntiara Alona., serta Isabel Yahya. Seleb pede van cuek contohnya Fitri Tropica, Rina, sama Tya Aristya. Dua nama pertama dianugrahi wajah dan suara nan unik pula.

Seiring berkembangnya teknologi internet kini tak susah lagi mendapatkan gambar para pesohor dengan pose nekatnya.

Siapa mau jadi seleb ala Indonesia!?


Punker Bijak-Berdiri Berpijak

Brainsack-Modar Fakir

Generation Zero

Bullschitz!!!


Ponco Wiyono


Comments

Popular posts from this blog

Disiplin Diri

Gunung

Piala Dunia